Perjalanan pun dilakukan, dan ketika fajar menjelang ia akhirnya tiba di puisat kota Los Angeles, dan inilah yang ada di kepalanya saat itu: ia akan menyeberangi atap gedung A ke atap gedung B dengan menggunakan seutas tali sebagai landasannya dan dengan menaiki sepeda beroda satu tepat pada siang hari bolong, dan segera ia melakukan persiapan sebelum matahari beranjak naik, karena ia tak mau ada satu orang pun di kota itu tidak menyaksikan aksi gilanya.
Setelah berjam - jam ia melakukan persiapan dan memeriksa dengan teliti segala sesuatunya, akhirnya tibalah saat- saat yang ditunggu olehnya dan juga oleh banyak penduduk di kota itu. Tepat pada jam 12 siang waktu kota itu, ia pun mengambil posisi berdiri di ujung atap gedung A, dengan keringat yang membasahi mukanya ia pun berkata (dengan nada berteriak) kepada seluruh punduduk yang menyaksikan aksi gilanya itu, " Baiklah saudara - saudara yang saya cintai, dan Amerika yang saya banggakan, saat ini saya akan menyeberang ke ujung atap gedung B dengan menggunakan sepeda ini!! Lihatlah dan doakan saya selamat sampai tujuan!!" terik si pesulap itu.
Dan dengan pelan tapi pasti si pesulap memulai aksinya dengan terlebih dahulu menaiki sepeda beroda satu yang sudah ia siapkan. Keringat pun makin membasahi wajah dan seluruh pakaiannya. "Ini adalah aksi tergila yang pernah kulihat!!! Bagaimana mungkin dia bisa melewati seutas tali itu di saat matahari sedang terik - terik nya!!!" ucap seorang penonton kepada penonton yang lain. Dan langsung saja komentar - komentar miring yang meragukan keberhasilan si pesulap terdengar dari sana - sini. Pesulap pun mendengarnya, lalu ia berkata dalam hati, " Tuhan, aku yakin KAU takkan diam saja, aku yakin KAU menjaga ku, amin."
Mulailah si pesulap gila itu melajukan sepedanya ke arah gedung B, komentar - komentar miring, dan cemooh - cemooh pun tiba - tiba langsung berhenti, para penonton pun seakan - akan menahan nafas, karena melihat aksi si pesulap tadi.
Setengah perjalanan akhirnya sudah ia lewati dengan mudah, dan penonton pun mulai berdecak kagum. Tiga perempat perjalanan sudah ia lewati, dan penonton pun makin menahan nafasnya.. dan akhirnya sorakan lega dan ketidakpercayaan terdengar di sana - sini, pesulap pun mengusap keringat di wajahnya dan berkata, "Baiklah saudara - saudara ku, untuk membuat kalian lebih percaya kepadaku, saya akan mengulang kembali ke sana dengan bersepeda mundur!!" ucap si pesulap tadi disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua penojnton yang makin memadati pusat kota Los Angeles siang itu.
Aksi keduanya pun berhasil selamat kembali disertai dengan teriakan takjub dari semua penduduk yang menonton aksi tersebut. Untuk kedua kalinya si pesulap berkata kepada semua penonton, "Apakah kalian percaya kepadaku?? tanya si pesulap. "Yaa kami percaya padamu!!" teriak penonton dari bawah, kemudian kembali pesulap bertanya kepada semua penonton, "Kalau kalian percaya kepadaku, apakah ada seorang dari kalian pemuda atau orang tua yang berani saya tuntun menaiki sepeda ini??? tanya si pesulap.
Suasana pun hening tiba - tiba, tak ada yang berani menjawab ataupun bersedia menerima tantangan dari si pesulap, maka sekali lagi ia bertanya.. tetapi tetap tidak ada jawaban dari semua penonton yang ada pada saat itu. Tiba - tiba muncul seorang gadis kecil dan berkata "Saya bersedia!!".. terdengarlah tepuk tangan yang meriah dan keheranan dari para penonton. Kemudian diantarlah gadis kecil tadi ke atap Gedung A oleh para penonton. Sesaat sebelum si gadis kecil memulai aksinya ditemani si pesulap, tersenyumlah si gadis kecil tadi kepada pesulap, dan tidak menunjukan sedikitpun raut ketegangan di wajahnya.
Lalu dimulailah aksi ketiga pesulap itu, dari awal sampai 3/4 perjalanan yang terdengar dari arah penonton hanyalah tanya - tanya keheranan dan suara - suara menahan nafas. Dan kembali si pesulap itu membuat seluruh pusat kota bergemuruh oleh teriakan - teriakan semua penonton, bahkan lebih meriah dari aksi -aksi sebelumnya..
Kemudian dengan wajah yang tetap tersenyum, dibawa kebawah lah gadis kecil tadi. Dengan perasaan tidak percaya datanglah seorang nenek bertanya kepada gadis kecil tadi, "Mengapa kau begitu yakinnya untuk mau diajak si pesulap itu melakukan aksinya??"
Tahukah anda apa jawaban gadis kecil tadi??
Ia menjawab, "100% aku percaya pesulap itu tidak akan membiarkan aku jatuh dari tali!!! karena pesulap itu adalah Ayah kandungku!!!!"..
-sekian-
Apa makna yang bisa kita ambil dari cerita tadi??
Bahwa jika kita percaya bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita, maka kita juga harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan.. kita serahkan hidup dan mati kita padaNYA, seperti gadis kecil tadi mempercayakan hidupnya kepada si pesulap yang adalah ayah kandungnya sendiri.
(oleh: christ dean)